386 Tahun Kab. Karawang, Rumah Tidak Layak Huni Masih Ditempati Otas dan Imas

KARAWANG, WJ GROUP _ Sebentar lagi, persisnya tahun depan, 2020, Pilkada Karawang akan digelar untuk memilih siapa Bupati dan Wakil Bupati yang akan berkuasa 5 tahun kedepan. Semua calon butuh suara rakyat?.

Rakyat Karawang, untuk tidak salah pilih. Jangan tergiur oleh janji-janji palsu, pilihlah calon yang punya hati nurani, yang peduli kepada rakyatnya. Pemimpin Karawang, yang tidak mau ada lagi, “Gubuk Rapuh Berlantai Tanah Terancam Rubuh Masih Ada di Karawang”.

Pasalnya saat ini, di RT/RW 02/09 dusun Sukamulya, desa Pucung, kecamaran Kotabaru,  Gubuk Rapuh Berlantai Tanah Terancam Rubuh ada dihuni oleh sepasang suami istri Otas dan Imas bersama 4 orang anaknya yang masih kecil-kecil, sungguh mengenaskan.

Otas dan Imas istri serta 4 anaknya

Harapan rakyat kecil, pastinya, ”Jangan ada lagi cerita nasib kurang beruntung seperti Otas dan Imas lainnya, tanpa uluran tangan agar memiliki tempat tinggal yang layak dari pihak pemerintah, apakah mungkin memilikinya?”.

Keluarga miskin yang sehari harinya bekerja sebagai pencari cacing ini,  jangankan untuk memperbaiki gubuk reotnya yang hampir rubuh, untuk makan sehari hari bersama anak anak dan istrinya saja ia sudah senen kemis.

Di kala angin kencang, gubuknya bergoyang -goyang bagai penari dangdut  Yang paling mengkhawartirkan, adalah katika hujan lebat tumpah dari langit,.lalu dihantam lagi oleh   angin kencang, apalagi di malam hari, di saat anak-anak sedang tidur nyenyak, bagaimana jadinya, jika tiba tiban saja  gubuknya itu  ambruk.

Kepada pemerintahan kabupaten Karawang, khususnya Bupati dr Cellica Nurachadiana  diketuk nurani dan kemurahan hatinya untuk peduli  kepada rakyatnya sendiri, yaitu kepada keluarga  Otas bersama istrinya Imas dan 4 orang anaknya di  desa Pucung. (*red/Hermanto)

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *