Beranda Ragam Ekonomi Kadis H Deden : Berita dan Video Daging Bau Bangkai Tidak Benar

Kadis H Deden : Berita dan Video Daging Bau Bangkai Tidak Benar

61
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Subnag, H Deden bersama
Kabid Penanganan Warga Miskin Saepul

SUBANG, WJ GROUP _ Maraknya pemberitaan daging bau bangkai yang diterima Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Subang, sempat membuat public kaget dan merasa kecewa apabila benar hal tersebut.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Subnag, H Deden kepada WJ Group Jum’at (17/4/2020) menungkapkan,”berita itu gak benar hal itu sudah saya buktikan dengan memerintahkan anak buah saya agar segera menemui warga Cikawung, Desa Tanjungsiang, memang video itu sempat viral, dan katanya video itu direkam oleh orang lain.”

Dalam rekaman video tersebut mengatakan kalau daging yang diterima  di agen e-Warung bau bangkai, saya menerima berita di salah satu media online yang memberitakan bahwa ada warga Tanjungsiang yang menerima bantuan dari pemerintah berupa uang sebesar Rp200 ribu dan dibelanjakan di e Warung BRI link ternyata dagingnya bau bangkai. Ungkap Kadis

Berita Lainnya  Pelaksanaan Serta Hasil Lomba Guru Berprestasi Di Disdikpora Kabupaten Karawang Tahun 2025 Terkesan Tidak Profesional

Menurutnya, pada waktu itu pun anak buah saya langsung kroscek kelapangan dan menemui warga Tanjungsiang yang viral di video dengan menyebutkan daging yang diterimanya bau.

Dan dikatakan H Deden, hasil laporan anak buah saya yang sudah mendatangi warga tersebut, dan warga pun menjelaskan bahwa tidak merasa berbicara seperti itu di video. “saya memang direkam dan yang ngomong daging bau itu bukan saya tapi orang yang merekam saya.”

Bahkan katanya, dagingnya sudah di masak dan sebagian udah dimakan menurut pengakuan warga tersebut kepada tim dari Dinas Sosial Kab.Subang. ungkap Kadis

Berita Lainnya  Dulu Menyusuri Derasnya Sungai, Kini Warga Cipedes-Cipakem Nikmati Jembatan Gantung

Masih menurut Deden, sudah pernah berbicara kepada para pemilik e -Warung yang ditunjuk oleh pihak Bank BRI, “kalau memang ada barang yang kualitasnya jelek harap dikembalikan ke para perusahaan yang mereka ajak kerja sama dan jangan sampai dijual ke warga biar gak jadi masalah.

Sudah berjalan bertahun-tahun program ini berjalan dan tidak pernah ada masalah dari kualitas barangnya, masa sekarang tiba-tiba terjadi ada berita daging bau bangkai?

Sementara menurut Kabid Penanganan Warga Miskin Saepul, dengan besaran bantuan dari pusat Rp200 ribu rupiah pihak penerima manfaat sudah bisa membelanjakan berupa karbohidrat, protein, buah-buahan serta vitamin.

Berita Lainnya  Satpol PP Kota Pematangsiantar "Saat Ini Sedang Tidak Baik, Jadi Sorotan. 

Menurutnya,” saya orang pertama yang akan melaporkan pemilik e -Warung kepada pihak Bank BRI jika memang terbukti adanya kualitas barang yang mereka jual jelek atau kualitasnya tidak bagus”, tegas Saepul

Ditambahkan Saepul, sejauh ini belum ada pengaduan dari masyarakat penerima manfaat yang mengeluh karena kualitasnya jelek, begitu juga pihak pemilik e -Warung yang sudah saya datangi, ujarnya

Untuk hal itu diharapkan pihak Dinsos Kab. Subang harus membuat laporan ke Polisi agar segera di proses secara hukum agar pembuat/penyebar hoaks tidak lagi meresahkan masyarakat Subang. (*red-Novi)

Bagikan Artikel>>

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini