Beranda Ragam Pendidikan Ridwan Kamil Usul KPPI Jabar Dirikan Sekolah Politik Perempuan

Ridwan Kamil Usul KPPI Jabar Dirikan Sekolah Politik Perempuan

42
Pengukuhan pengurus DPD KPPI Jabar masa bakti 2020-2025 di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (17/3/2021)

KOTA BANDUNG, WJ GROUP _ Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengusulkan, Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Jabar untuk mendirikan sekolah politik perempuan.

Sekolah nonformal tersebut, kata Kang Emil sapaan Ridwan Kamil, bertujuan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas perempuan untuk terjun ke dunia politik. 

“Saya usulkan KPPI untuk membuat sekolah politik perempuan. Ini nonformal,” kata Kang Emil usai menghadiri pengukuhan pengurus DPD KPPI Jabar masa bakti 2020-2025 di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (17/3/2021). 

Kang Emil mengatakan, pengurus DPD KPPI Jabar menyambut baik usulan tersebut. Ia pun siap berkolaborasi dalam pendirian sekolah politik perempuan. “KPPI Jabar menyambut baik karena mungkin baru pertama di Indonesia,” tuturnya.

Berita Lainnya  Presiden Prabowo Subianto Resmikan Pabrik Baterai Kapasitas 15 gigawat Kendaraan Listrik di Karawang Jawa Barat

Menurut Kang Emil, saat ini, banyak perempuan yang ragu untuk terjun ke dunia politik. Salah satu penyebab keraguan tersebut berkaitan dengan pengetahuan soal dunia politik. 

“Hasil kajian ternyata banyak perempuan yang ingin masuk ke politik, tapi bingung karena tidak memiliki ilmunya,” katanya.

Kang Emil berharap dengan adanya sekolah politik perempuan, tingkat partisipasi perempuan di dunia politik terus meningkat, khususnya di Jabar. “Mudah-mudahan dengan adanya sekolah itu tingkat partisipasi naik sehingga suatu hari kesetaraan gender ini bukan lagi jadi masalah,” ucapnya.

Berita Lainnya  Pelaksanaan Serta Hasil Lomba Guru Berprestasi Di Disdikpora Kabupaten Karawang Tahun 2025 Terkesan Tidak Profesional

Pengurus dan anggota KPPI terdaftar di berbagai partai politik. KPPI sendiri menargetkan keterwakilan perempuan di legislatif sebanyak minimal 30 persen. “Keterwakilan perempuan di DPRD Jabar saat ini baru mendekati 20 persen,” kata Kang Emil.

Ketua DPD KPPI Jabar Ratna Ningsih menuturkan bahwa KPPI adalah organisasi independen yang pendiriannya berdasarkan rekomendasi dari ketua partai politik. 

“Kami ingin sepadan untuk mengisi kursi legislatif 30 persen dan dapat dihargai, inilah kenapa KPPI hadir,” tuturnya.

Selain itu, kata Ratna, pihaknya ingin berkontribusi mewujudkan Jabar Juara Lahir dan Batin. KPPI Jabar pun siap berjuang untuk memberdayakan perempuan, menurunkan angka kekerasan terhadap perempuan, dan mencegah perkawinan dini.

Berita Lainnya  Acara Perpisahan Siswa/i Kelas 6 SDN Pucung 1, Penuh Haru

“Ini amanat gubernur yang akan kita jalankan. Kita akan langsung bekerja membuat program dan berkolaborasi dengan Ibu Atalia (Ketua TP PKK Jabar) dalam mewujudkan Jabar Juara Lahir Batin,” ucapnya. Sumber: humas.jabarprov.go.id  (*J E Sinaga)

Bagikan Artikel>>

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini