Beranda Ragam Ekonomi Warga Teriak, Daging Ayam Belum di Terima KPM

Warga Teriak, Daging Ayam Belum di Terima KPM

80
foto Ilustrasi Daging Ayam Beku (*net)

BEKASI, WJ GROUP _ Polemik pendistribusian bahan pangan Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Program Sembako kembali terjadi di Desa Bantarjaya, Kecamatan Pabayuran, Kabupaten Bekasi

Pasalnya, komoditi tidak sesuai dengan pedoman umum Program Sembako, diantaranya daging ayam beku sampai saat ini belum di terima oleh beberapa Keluarga Penerima Manfaat ( KPM ).

Hal tersebut, dikatakan salah seorang warga Dusun II desa Bantarjaya, bahwa komoditi ayam potong beku sampai saat ini belum diterimanya.

Berita Lainnya  Bupati Kuningan Saksikan Pelantikan IPMK di Yogyakarta

” Bukan saya saja akan tetapi tetangga saya penerima progran ini pun kayanya belum dapat ayan potongnya, ” katanya ( 19/04/2021).

Warga mengungkapkan terhitung 2 bulan ini warga hanya dapatkan beras, telur, buah-buahan dan kacang, sementara ayam potong sampai berita ini di turunkan warga belum mendapatkanya.

Ketika dihubungi oleh awak media , salah satu pemilik E – Warong membenarkan belum di terimanya ayam potong untuk para penerima program sembako atau dulu disebut program Bantuan Non Tunai ( BPNT ).

” Benar ayam potong belum di terima tapi kata lurah akan segera di kirim jumlahnya mencapai 600 ekor,” katanya.

Berita Lainnya  DPRD Jabar Ubah Kegiatan Sosialisasi Perda Jadi Pengawasan Pemda, Ini Dasar Hukum dan Penjelasannya

Sementara itu kepala Desa Bantarjaya, Abu Jihad ketika di konfirmasi wartawan perihal masalah tersebut memgatakan tidak tahu masalah tersebut.

” Saya kepala desa bukan vendor, untuk lebih jelas mungkin bisa dihadirkan siapa E warungnya, katanya melalui whatapp.” Selasa, ( 20/04/2021).

Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi, Rusdy Haryady mengatakan agar segera mencari akar permasalahannya jangan sampai program ini ( program sembako- red) terus mengalami permasalahn dan masyarakat dirugikan.

Rusdy menambahkan bahwa jika ada masyarakat yang dirugikan segera membuat laporan di sertai barang bukti.

Berita Lainnya  Komisi II DPRD Jabar Dukung Optimalisasi Balai Mekanisasi Pertanian

” Kalau ada penyelewengan segera laporkan disertai barang buktinya, serunya melalui saluran telepon, Senin ( 19/04/2021).

Prinsip 6 T dalam penyaluran program sembako kadang dilalaikan oleh oknum suplier. 6 T meliputi Tepat jumlah, Tepat kualitas, Tepat harga, Tepat waktu, Tepat administrasi dan Tepat sasaran. (*JK/ZF)

Bagikan Artikel>>

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini