Gubernur Jabar Ridwan Kamil Resmikan Samsat Digital Terminal Leuwipanjang
wartajabar.online, BANDUNG _ Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan Samsat Digital di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Selasa (29/8/2023).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, makin mudah bayar pajak lewat Samsat Digital Terminal Leuwipanjang, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat terus melanjutkan langkah untuk mendigitalisasi pembayaran pajak.
Kali ini Bapenda meresmikan pelayanan Samsat Digital di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung.
Lewat Samsat Digital ini pembayaran pajak kendaraan bermotor menjadi jauh lebih mudah. Sebab masyarakat tidak lagi perlu mengantri berjam-jam untuk mengurus pepanjangan pajak kendaraan.
Hanya dalam waktu lima menit saja, urusan pajak bisa selesai lewat Samsat Digital ini. Jadi ini adalah inovasinya, dulu harus berpanas-panasan bayar pajak, sekarang tidak perlu lagi. Kemudian dari dua jam hanya 5 menit.
Sehingga kan sejam setengah lebihnya bisa di lakukan untuk mengambil keputusan dalam hidupnya melakukan kegiatan produktif, kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil seusai meresmikan Samsat Digital di terminal Leuwipanjang, Kota Bandung.
Lebih lanjut dikatakan Ridwan Kamil, diungkapkan jika Samsat Digital merupakan bentuk komitmen Pemprov Jabar untuk memberikan pelayanan terbaik kepada warganya.
Pelayanan publik terbaik adalah jika warga tidak perlu datang ke negara, layanan publik paling canggih, paling baik adalah jika urusan beres tanpa warga datang ke negara, justru negaranya yang mendatangi warganya, itu yang terbaik.
Samsat Digital ini adalah cara Jabar untuk meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pajak kendaaraan bermotor. Sebab menurutnya terjadi ketimpangan antara jumlah kendaraan yang memakai BBM bersubsidi dengan ketaatan masyarakat dalam membayar pajak.
Negara mensubsidi BBM dan supaya murah negara APBN keluar Triliunan Rupiah untuk 160 juta kendaraan yang beredar di jalan-jalan. Tapi yang bayar pajaknya hanya 50 juta, jadi kita ini membiayai subsidi hidup orang yang tidak taat pajak, tegas Ridwan Kamil.
Sebagai bentuk penanganan, Ridwan Kamil menyebutkan bahwa perlu adanya edukasi kepada masyarakat tentang hak dan kewajibannya dalam membayar pajak.
Makanya semua harus kerja keras mengedukasi jangan menerima hak subsidi BBM-nya, tapi pas bayarnya susah atau banyak alasan karena menganggap ribet tadi.
Bukan Cuma proses pembayaran pajak saja yang saat ini digital, namun menurut Ridwan Kamil kedepan proses cek fisik kendaaraan juga akan dilakukan secara digital. Pengecekan fisik sedang berproses melalui teknologi, tidak boleh intip-intip lagi dari kolong. Nah sekarang masih manual ya, tandas Ridwan Kamil.
Sementara itu Kepala Bapenda Jawa Barat Dedi Taufik mengungkapkan jika layanan pajak di Terminal Leuwipanjang ini merupakan yang tercanggih di Indonesia. Menurutnya Samsat Digital itu dilahirkan berkat kolaborasi pemerintah dengan kepolisian.
Peresmian Samsat Digital ini adalah bentuk kolaborasi bahwa kita harus mendekatkan kepada masyarakat dalam pelayanan terutama dalam edukasi pajak. Maka digitalisasi ini adalah solusi, ucap Dedi.
Lebih lanjut kata Dedi pelayanan melalui sistem digitalisasi ini dapat memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran pajak kendaraan baik pajak tahunan maupun pajak lima tahunan. Yang biasanya kita 2 jam nanti akan lebih cepat hanya 5 menit baik untuk pajak tahunan maupun yang lima tahunan, pungkas Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik. (Fajar)