BANDUNG, WJ GROUP _ SMA Terbuka adalah sebuah program Pemerintah Daerah (Pemda) yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak usia sekolah yang tidak dapat menjangkau SMA reguler.
Program ini merupakan alternatif dan solusi bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan di jenjang SMA. Sekolah Menengah Atas Terbuka memiliki sistem manajemen yang dirancang untuk mendukung proses operasional mulai dari pendaftaran siswa baru hingga evaluasi hasil belajar.
Program ini juga menggunakan modul sebagai bahan belajar utama dan didukung oleh tenaga pengajar dari SMA reguler. Dan secara teknis, siswa-siswa SMA Terbuka terdata di Dapodik serta mendapat dana bantuan operasional sekolah (BOS).
Berdasar penelusuran data Warta Jabar, tahun anggaran 2024 Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat menganggarkan honorarium Pamong SMA Terbuka sebesar Rp20.633.580.000 dengan metode pemilihan penyedia yang dikecualikan yang bersumber dari APBD I.
Pada hari Senin tanggal 10/2/2025, awak media Warta Jabar mendatangi ke Gedung Disdik Jabar. Terkait anggaran peruntukkan SMA terbuka puluhan miliar ini, belum diperoleh informasi realisasi dan realitas sebagai pertanggungjawaban publik.
Sekretaris Disdik Jabar Deden Saeful Hidayat yang saat ini menjabat Plh Kadisdik Jabar beberapa kali mencoba untuk ditemui awak media Warta Jabar, namun tidak berada di kantor. Menurut resepsionis Plh Disdik sedang dinas luar, sampai berita ini di terbitkan belum dapat tanggapan dari pihak Disdik Provinsi Jawa Barat.
(*Rommel S)