KARAWANG, WJ GROUP _ Tugu Proklamasi di Rengasdengklok dibangun untuk memperingati peristiwa Rengasdengklok, yaitu saat golongan muda dan tua sepakat memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Monumen yang dibangun pada tahun 1950 ini tampak tidak terawat dan terlihat kusam, kotor, dan terabaikan.
Monumen Tugu Proklamasi merupakan warisan sejarah tentang Proklamasi Kemerdekaan RI Tahun 1945, Bangsa yang besar menghargai sejarah karena sejarah merupakan bagian dari identitas bangsa dan harus selalu di jaga. Bangsa yang menghargai sejarah akan memahami identitasnya sebagai bagian dari bangsa Indonesia.
Monumen yang hampir selama lima tahun terakhir ini kondisinya sangat memprihatinkan, tidak ada yang mengelola, dan kurang terawat bahkan sarana toilet atau MCK serta air bersih hingga tempat parkir kendaraan bagi pengunjung sampai saat ini belum tersedia.”Jelas H. Darwis selaku Ketua Paguyuban Tugu Kebulatan Tekad Karawang.
Selanjutnya H. Darwis juga mengatakan bahwa monumen Tugu Proklamasi ini sudah bertahun tahun dibiarkan dalam kondisi tidak terawat dan tampak beberapa kerusakan mulai dari lantai hingga kondisi bangunan tugu kebulatan tekad yang terkesan nampak sangat kumuh. Tentunya ini menjadi tugas semua untuk merawat monumen bersejarah, bukan hanya tugas masyarakat tetapi Pemkab Karawang juga menjadi bagian dalam merawat Monumen ini.”Katanya.
Monumen adalah bangunan atau tempat yang memiliki nilai sejarah penting. Monumen di bangun untuk mengenang peristiwa bersejarah atau jasa pahlawan. Tetapi jika peninggalan ini tidak di rawat dan tidak di jaga dengan baik, maka kesan monumen sebagai sejarah perjuangan ini pun akan hilang di makan oleh waktu.”Tuturnya kepada WJ Group.
Untuk itu H. Darwis sangat berharap agar Bupati Karawang H. Aep Saepuloh untuk dapat memberikan perhatian khusus untuk perbaikan dan rehabilitasi sarana dan prasarana Monumen Tugu Proklamasi Rengasdengklok ini melalui dinas terkait seperti Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.”Pesan H. Darwis menutup perbincangan dengan WJ Group pada Senin, (17/03/2025).
(*Jamal)