WARTAJABAR.ONLINE//PURWAKARTA _ Dalam upaya membantu masyarakat untuk mendapatkan pangan dengan harga yang terjangkau, Pemerintah kabupaten Purwakarta belum lama ini telah menggelar gerakan pangan murah dimana acara tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan hari jadi Purwakarta yang ke 194.
Acara yang berlangsung di sekitaran alun alun dan kawasan wisata situ Buleud ini berhasil menyedot antusias warga masyarakat yang membutuhkan bantuan sembako murah, selain acara tersebut juga diadakan expo UMKM dan juga gebyar koperasi yang juga bertepatan dengan hari koperasi yang ke 78.
Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, dalam sambutannya menyampaikan tentang pentingnya koperasi desa, ” peran koperasi tidak hanya sebatas administrasi saja namun sekaligus harus menjadi motor penggerak ekonomi riil di tingkat desa “, kata Om Zein sapaan akrab bupati Purwakarta.
Ia juga mengumumkan bahwa pemkab Purwakarta telah meresmikan berdirinya koperasi merah putih di seluruh desa di kabupaten Purwakarta, sebagai upaya untuk memperkuat ekonomi berbasis komunitas, lebih lanjut dikatakan agar pelaku usaha mikro kecil dan menengah ( UMKM ) terus semangat menjalankan usahanya tidak hanya saat momen expo berlangsung saja, ” saya harap pelaku UMKM tidak hanya memanfaatkan expo tahunan saja tetapi konsisten dalam berjualan dan mengembangkan usaha nya setiap hari “, tegasnya.
Sementara itu kepala bidang koperasi pada DKUPP Kab. Purwakarta, Lusiana Madiyasari, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kerjasama dari dinas koperasi UKM, perdagangan dan perindustrian ( DKUPP ) dengan dinas pangan dan pertanian ( pangan ), ” ini adalah bentuk sinergi antar instansi untuk mendukung UMKM dan mendorong kemandirian pangan di masyarakat “, ucap Lusiana.
Dalam kegiatan tersebut juga dimeriahkan jalan santai yang diikuti oleh lebih dari 5.000 peserta dengan rute mengelilingi alun alun dan kawasan wisata situ Buleud.disamping itu juga diberikan layanan kesehatan gratis oleh dinas kesehatan kabupaten Purwakarta, dan pemeriksaan hewan oleh dinas peternakan dan perikanan, ini dilakukan sebagai bentuk layanan langsung yang bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat.
Dengan nuansa penuh optimisme perayaan hari jadi Purwakarta ke 194 kali ini menjadi simbol harapan baru untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
(*Andi)