PEMATANGSIANTAR – Kamis, 14 Agustus 2025
Wartajabar.online | PEMATANGSIANTAR – Derap langkah kaki dan suara lantang para remaja berseragam olahraga menghidupkan suasana pagi dan sore di Lapangan Adam Malik, Kota Pematangsiantar. Di bawah terik matahari ataupun guyuran hujan, 57 siswa-siswi terbaik dari berbagai SMA/SMK negeri dan swasta di kota ini tampak berbaris rapi, fokus dan penuh semangat. Mereka adalah calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Pematangsiantar Tahun 2025 yang tengah memasuki tahap akhir latihan menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang.
Setiap gerakan mereka mencerminkan ketekunan dan disiplin tinggi. Bukan sekadar latihan baris-berbaris, para anggota Paskibraka ini juga menjalani pembinaan karakter, pelatihan kepemimpinan, serta penanaman nilai-nilai nasionalisme. Semangat mereka tak pernah surut, meski harus menyesuaikan diri dengan ritme latihan yang padat dan menguras tenaga.
Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi, SH, MKn, menyampaikan apresiasi dan dukungannya kepada seluruh peserta yang telah menunjukkan komitmen luar biasa selama proses pelatihan berlangsung. Dalam keterangannya, ia berharap seluruh anggota Paskibraka tetap menjaga kondisi fisik, semangat, serta fokus demi menyukseskan momen sakral pengibaran bendera Merah Putih di kota yang ia pimpin.
“Saya sangat bangga melihat semangat anak-anak kita. Mereka adalah simbol masa depan bangsa. Jaga kesehatan, jaga semangat, dan teruslah berlatih dengan sungguh-sungguh,” pesan Wali Kota Wesly.
Seleksi Ketat, Pembinaan Intensif
Menurut informasi yang dihimpun, proses seleksi anggota Paskibraka tahun ini dilakukan secara ketat dan kompetitif. Ratusan siswa dari berbagai sekolah mengikuti tahapan seleksi sebelum akhirnya 57 orang dinyatakan lulus dan berhak mengemban tugas sebagai pengibar bendera dalam upacara kenegaraan tingkat kota.
Sersan Kepala Antonius, salah satu pelatih utama Paskibraka Pematangsiantar, menyampaikan bahwa saat ini latihan telah memasuki tahap intensif. Fokus utama berada pada penguatan teknik formasi, kekompakan tim, dan simulasi pengibaran dan penurunan bendera.
foto: Pesan Wali Kota Siantar Kepada 57 Pelajar yang Bertugas Sebagai Paskibraka pada HUT RI ke-80 (*dok Tribun Medan)
“Latihan kami mulai dari pagi hingga sore setiap hari. Fisik dan mental mereka terus ditempa agar siap menjalankan tugas dengan sempurna pada 17 Agustus nanti,” ujar Sersan Antonius dikutip Tribun-Medan.com di sela-sela latihan.
Momen Sakral, Dukungan Masyarakat
Para anggota Paskibraka Pematangsiantar dijadwalkan tampil dalam dua momen penting: upacara pengibaran bendera pada pagi hari dan upacara penurunan bendera pada sore harinya. Kedua momen ini akan menjadi puncak dari seluruh rangkaian peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia tingkat kota.
Suasana semangat dan dukungan juga terasa dari masyarakat sekitar. Setiap harinya, warga tampak berkerumun di tepi Lapangan Adam Malik menyaksikan latihan. Tak sedikit dari mereka yang menyempatkan waktu, meski hanya sebentar, untuk memberikan dukungan moral kepada para pelajar yang sedang mengemban tugas besar tersebut.
“Melihat mereka berlatih penuh semangat membuat hati kami bangga. Mereka bukan hanya belajar disiplin, tapi juga sedang membentuk karakter dan cinta tanah air,” ujar Pak Heri, seorang warga setempat yang mengaku hampir setiap hari datang menyaksikan latihan.
Harapan dan Cita-cita
Paskibraka bukan sekadar pasukan pengibar bendera. Mereka adalah duta-duta muda yang dipersiapkan untuk menjadi pemimpin masa depan. Melalui pelatihan ini, mereka belajar tentang kerja sama tim, tanggung jawab, dan arti penting sebuah komitmen.
Dengan tinggal hitungan hari menuju 17 Agustus, suasana nasionalisme di Pematangsiantar semakin menggelora. Seluruh persiapan menuju peringatan HUT ke-80 RI terus dimatangkan. Sementara itu, para anggota Paskibraka terus berlatih dengan penuh tekad dan dedikasi, membawa harapan besar agar prosesi sakral pengibaran dan penurunan bendera Merah Putih berlangsung khidmat, lancar, dan penuh makna.
Sejarah akan mencatat nama mereka sebagai generasi muda yang berperan dalam merayakan kemerdekaan bangsa dengan cara yang paling membanggakan.
—
Editor: Admin Wartajabar.online
Sumber: Diskominfo Pematangsiantar