Beranda Berita Polda Jabar Jaring 21 Orang dalam Operasi Premanisme di Cileunyi

Polda Jabar Jaring 21 Orang dalam Operasi Premanisme di Cileunyi

556

Bandung – Selasa, 30 September 2025

 

Wartajabar.online || BANDUNG – Kepolisian Daerah Jawa Barat menggelar operasi penertiban premanisme di wilayah Cileunyi, Kabupaten Bandung, pada Selasa (30/9/2025). Dalam operasi tersebut, sebanyak 21 orang berhasil diamankan, terdiri dari 17 juru parkir liar dan 4 orang yang diduga sebagai mata elang (matel) penagih utang ilegal.

Operasi yang dipusatkan di Pos Laka Lantas Cileunyi ini dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polresta Bandung, Komisaris Polisi Aep Suhendi, bersama Kapolsek Cileunyi, Ajun Komisaris Polisi Anggy Prasetiyo. Tim gabungan terdiri dari personel Polda Jabar, Satreskrim, Satnarkoba, Satlantas, Samapta, TNI, Satpol PP, dan Dinas Sosial Kabupaten Bandung.

Berita Lainnya  Ribuan Warga di Lima Kecamatan Terima KKS PKH dan BPNT

Pendataan Preman dan Juru Parkir Liar di Pospol Cileunyi pada Selasa (30/9/2025)

Menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, operasi ini merupakan respons atas meningkatnya keresahan masyarakat terhadap aksi premanisme di ruang-ruang publik, khususnya di wilayah Cileunyi.

“Total 21 orang kami jaring dalam operasi ini. Rinciannya, 17 orang merupakan pelaku parkir liar dan 4 orang lainnya adalah mata elang yang kerap meresahkan masyarakat,” ujar Hendra saat dikonfirmasi.

Hendra menegaskan, para pelaku matel langsung digelandang ke Mapolsek Cileunyi untuk menjalani pemeriksaan intensif. Sementara itu, juru parkir liar diberikan pembinaan di lokasi sebelum didata secara lengkap oleh petugas.

Berita Lainnya  23 Atlet Putra dan 19 Putri Futsal Kuningan Dilepas Bupati untuk BK Porprov Jabar XV 2025

Ia juga menambahkan bahwa Polda Jabar tidak akan memberi ruang bagi praktik premanisme dalam bentuk apapun.

“Premanisme tidak boleh dibiarkan karena dapat mengganggu stabilitas kamtibmas. Kami tidak akan kendor. Operasi serupa akan terus kami lakukan secara rutin,” tegas Hendra.

Di sisi lain, Kompol Aep Suhendi menekankan bahwa operasi ini adalah bentuk kehadiran negara dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat. Ia menyatakan bahwa selain penindakan, pembinaan juga menjadi langkah penting untuk mencegah para pelaku kembali ke dunia jalanan.

Berita Lainnya  Bupati Dian Respons Cepat, Bantu Anak Penderita Tumor Pembuluh Darah di Kadugede

“Kami berkomitmen untuk tidak hanya menindak, tapi juga membina para pelaku agar mereka bisa beralih ke sektor yang lebih produktif dan legal,” katanya.

Polda Jabar mengimbau masyarakat agar tidak ragu melapor jika menemukan praktik premanisme di lingkungannya. Kerja sama antara warga dan aparat dinilai penting dalam menciptakan situasi yang aman dan tertib di wilayah Jawa Barat.

(*Fajar)

Bagikan Artikel>>

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini