Kotabaru — Minggu, 16 November 2025
Kotabaru-Wartajabar.Online | Calon Kepala Desa Sarimulya, Udin Ucing, menegaskan bahwa persoalan paling mendesak yang harus ditangani di desanya adalah tingginya angka pengangguran, terutama di kalangan pemuda. Ia menilai banyak anak muda Sarimulya yang belum memiliki akses pekerjaan layak dan akhirnya bekerja sebagai petugas parkir.
“PR utama adalah mengatasi pengangguran. Jangan sedikit-sedikit anak Sarimulya harus jadi ‘parkiran’. Ini sangat memprihatinkan. Kita harus mampu menciptakan lapangan kerja bagi anak-anak muda. Harapan besar kita untuk menciptakan lapangan kerja,” ujar Udin kepada Warta Jabar Online di Perum Kebun Kembang Asri, Minggu (16/11/2025).
Visi dan Misi: Penguatan Bumdes, Ketahanan Pangan, dan Koperasi Merah Putih
Dalam pemaparannya, Udin menyampaikan visi Istimewa dengan beberapa misi utama, di antaranya:
* Penguatan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes)
* Program ketahanan pangan
* Pengembangan Koperasi Merah Putih
* Kolaborasi dan kemitraan UMKM
* Peningkatan kegiatan keagamaan dan pemerataan sosial
* Transparansi dalam pengelolaan anggaran desa
* Kemudahan perizinan bagi masyarakat
Udin menjelaskan bahwa Penjabat (PJ) Kepala Desa sebelumnya telah menyalurkan bantuan ketahanan pangan berupa domba dan tanaman palawija kepada warga. Bantuan tersebut kini dilaporkan berkembang dengan baik.
Dorong UMKM dan Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga
Pelaku UMKM di Sarimulya mulai menunjukkan perkembangan positif. Udin membuka peluang kerja sama bagi ibu rumah tangga yang ingin berdagang kue melalui kemitraan dengan Toko Kue Nusantara.
“Silakan membuat MoU dengan Toko Kue Nusantara. Pembayaran seminggu sekali, dan kami akan mengarahkan agar usaha ibu-ibu rumah tangga dapat berjalan mulus,” katanya.
Sarimulya Bukan Daerah Industri atau Pertanian: Kerja Sama Antar-Desa Jadi Kunci
Menurut Udin, Desa Sarimulya tidak memiliki basis industri maupun pertanian yang kuat. Karena itu, diperlukan kerja sama dengan karang taruna dan desa-desa tetangga untuk membuka peluang ekonomi baru.
Salah satu rencana yang disiapkannya adalah penyediaan fasilitas peti kemas untuk menunjang layanan ekonomi desa. Rencana tersebut mendapat dukungan Kepala Desa Jomin Barat, Tatang, dalam sebuah pertemuan di Alam Sari baru-baru ini.
Selain itu, Udin berencana menerapkan pelayanan desa 24 jam, sehingga warga dapat mengurus administrasi kapan pun dibutuhkan.
—
Liputan: Deni | Editor: Redaktur Wartajabar.Online










