Ormas Pemuda Batak Bersatu DPAC Babakan Cikao Turut Rayakan HUT Kemerdekaan RI Ke 78

wartajabar.online, PURWAKARTA _ Momen memperingati hari kemerdekaan 17 Agustus adalah hari di mana Warga Negara Indonesia (WNI) merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI).

Dengan momen HUT Kemerdekaan RI, Ormas Pemuda Batak Bersatu PAC Kecamatan Babakan Cikao melaksanakan acara hiburan bertempat di kantor Sekertariat PAC PBB jalan Industri, Desa Cigelam, Kecamatan Babakan Cikao, Purwakarta yang dihadiri Ketua DPC Kabupaten Purwakarta Maripa Sitorus, SE, pengurus, serta para ketua PAC dijajaran DPC Purwakarta dan para undangan pada hari Kamis (17/08).

Acara dibuka dengan pembacaan doa serta dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu Mars PBB

.Ketua Panitia HUT RI PAC BBC E. Sihombing dalam sambutanya mengucapakan terimakasih kepada Ketua DPC Purwakarta Maripa Sitorus, Ketua PAC BBC Hammer Sitorus dan Para ketua PAC, serta undangan lainya yang telah hadir dalam acara ini E. Sihombing mengatakan, acara ini lakukan dengan sederhana atas inisiator Ketua PAC Kecamatan BBC karena di hari kemerdekaan ini, masih banyak yang harus kita perjuangkan terutama dengan kebebasan beragama, ungkapnya.

Dalam sambutanya Ketua PAC PBB Kecamatan Babakan Cikao Hammer Sitorus mengatakan, dengan adanya perkumpulan orang batak ini, untuk mencapai itu kita harus membantu tenaga dan pikiran serta harus berjiwa besar karena di pemuda batak bersatu kita bersosial.

“Yang saya harapkan semoga PBB di Purwakarta ini kedepanya semakin solit, mudah mudahan kita semua bisa berjibaku untuk apa yang kita inginkan nantinya, jadi dalam rangka HUT RI yang Ke 78 ini, semoga kedepanya semakin solid dan menjunjung kedamaian,” ungkapnya.

Pada kesempatanya, Ketua DPC PBB Purwakarta Maripa Sitorus, SE mengucapkan terimakasih kepada ketua PAC yang tetap semangat untuk mempersatukan jajaranya.

Ini sebagai pembelajaran bagi kami, tidak harus acara mewah dan Wah, akan tetapi bisa mempersatukan kebersamaan inilah yang tidak dimiliki DPC dan PAC lainnya yang mempertahankan ego masing masing, ini sharusnya kita hilangkan dari diri kita masing masing untuk menjalin kebersamaan.

“Saya sebenarnya malu berdiri disini kenapa bisa diadakan disini karena saling mengisi. Kalau tidak ada kebersamaan, tidak mungkin bisa terselenggaranya acara ini di BBC. Ketika ego yang dipertahankan akan timbul perpecahan” ujarnya.

Acara dilanjutkan dengan makan bersama diiringi hiburan, bernyanyi serta dilanjutkan dengan tari-tarian (tor-tor) yang di persembahkan oleh para Srikandi dan anak-anak. (Parlin)

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *