Corona Pernyataan Kades, Kadinkes Purwakarta Tunggu Hasil Lab
PURWAKARTA, WJ GROUP _
PURWAKARTA, WJ GROUP _ Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, dr. Deni Darmawan menegaskan bahwa warga
Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur belum dipastikan positif Covid 19, masih menunggu
hasil laboratorium.
“Belum bisa dipastikan positif, hanya saja ciri – cirinya sama batuk,
demam jadi pasien tersebut baru diisolasi dan kita masih menunggu hasil labnya
seperti apa,” jelas Deni ketika ditemui di Purwakarta. Kamis (19/3/2020).
Deni pun menyayangkan pernyataan dari Kepala Desa Jatimekar yang menyebutkan
warganya positif Covid 19 beberapa waktu lalu. Menurut Deni untuk menyatakan
pasien positif atau negatif harus berdasarkan pemeriksaan dan hasil lab selain
itu, sesuai SOP.
“Ya saya harap jangan ada pernyataan yang membuat gaduh, karena yang
menyatakan harus yang berkompeten serta sesuai hasil pemeriksaan, dan
pernyataan pak kades Jatimekar tidak valid,” tegasnya.
Terkait pasien sendiri, Deni mengatakan bahwa pihaknya terus memantau karena
berdasarkan pemeriksaan, pasien tersebut tidak memiliki riwayat keluar negeri
atau kontak langsung dengan penderita Covid 19.
“Kan
beliau ini bekerja dilaundry yang kebetulan mencuci pakaian dari rumah sakit di
tanggerang, ketika pulang beliau ini sakit demam disertai batuk, sehingga kita
isolasi dan masuk kategori PDP, bukan positif,” jelasnya.
Untuk di Purwakarta sendiri, untuk warga yang positif Covid – 19, sebanyak 1
orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 3 orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP)
sebanyak 45 orang.
“Sesuai SOP, yang berkewajiban memberikan update rilis terkait Covid 19
adalah, Kepala Daerah, Sekretaris Daerah, Dinas Kesehatan, Dirut Rumah Sakit
dan Kepala BNPB,” kata Deni. (*Jhon piter tamba)
“Belum bisa dipastikan positif, hanya saja ciri – cirinya sama batuk, demam jadi pasien tersebut baru diisolasi dan kita masih menunggu hasil labnya seperti apa,” jelas Deni ketika ditemui di Purwakarta. Kamis (19/3/2020).
Deni pun menyayangkan pernyataan dari Kepala Desa Jatimekar yang menyebutkan warganya positif Covid 19 beberapa waktu lalu. Menurut Deni untuk menyatakan pasien positif atau negatif harus berdasarkan pemeriksaan dan hasil lab selain itu, sesuai SOP.
“Ya saya harap jangan ada pernyataan yang membuat gaduh, karena yang menyatakan harus yang berkompeten serta sesuai hasil pemeriksaan, dan pernyataan pak kades Jatimekar tidak valid,” tegasnya.
Terkait pasien sendiri, Deni mengatakan bahwa pihaknya terus memantau karena berdasarkan pemeriksaan, pasien tersebut tidak memiliki riwayat keluar negeri atau kontak langsung dengan penderita Covid 19.
“Kan beliau ini bekerja dilaundry yang kebetulan mencuci pakaian dari rumah sakit di tanggerang, ketika pulang beliau ini sakit demam disertai batuk, sehingga kita isolasi dan masuk kategori PDP, bukan positif,” jelasnya.
Untuk di Purwakarta sendiri, untuk warga yang positif Covid – 19, sebanyak 1 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 3 orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 45 orang.
“Sesuai SOP, yang berkewajiban memberikan update rilis terkait Covid 19 adalah, Kepala Daerah, Sekretaris Daerah, Dinas Kesehatan, Dirut Rumah Sakit dan Kepala BNPB,” kata Deni. (*Jhon piter tamba)