RSD Bagikan Masker di Sekolah SMK PGRI Jatiwangi

Abdullah Kepala Rumah Sahabat Desa (RSD) Majalengka menyerahkan Masker

KAB. MAJALENGKA, WJ GROUP _ Di kabarakan sampai saat ini, ada sekitar 14 guru yang meninggal dunia karena Covid-19 di Majalengka. Hal itu membuat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka kembali ditunda.

Keputusan tersebut diambil Bupati Majalengka, Karna Sobahi dalam rapat koordinasi bersama unsur Forkopimda dalam penanganan Covid-19 di Gedung Yudha Majalengka, 12 Januari 2021.

Selain itu Instruksi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dikeluarkan oleh Gubernur Jabar menjadi pertimbangan lain. Majalengka masuk ke dalam 20 daerah yang diberlakukan PPKM.

Sementara itu Rumah Sahabat Desa (RSD) Kabupaten Majalengka, terus melanjutakan gerakan bagi-bagi masker yang berjalan sejak Mei 2020 sampai sekarang.

Abdullah Kepala Rumah Sahabat Desa (RSD) Majalengka, melalui Asep Rendi salah satu Kepala Unit Rumah Sahabat Desa saat di temui WARTAJABAR.ONLINE sesaat setelah menyerahkan Masker kepada perwakilan SMK PGRI Jatiwangi mengatakan, “Kami melakukan pembagian masker sejak tahun kemarin, sasaran pertama kami awalnya adalah masyarakat di desa-desa dan lembaga-lembaga pendidikan” terangnya.

Untuk sekolah memang pembelajaran masih belum tatap muka, masker yang kami bagikan ke lembaga-lembaga pendidikan sebagai persiapan, jika tatap muka di mulai masker bisa di bagikan kepada anak didik di lembaga, pendidikan tersebut, tambahnya.

Lebih lanjut Asep Rendi menghimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, selalu menjaga jarak, hindari kerumunan dan selalu memakai Masker ketika keluar rumah, ucapnya.

Pantauan WARTAJABAR.ONLINE penyerahan masker dari Rumah Sahabat Desa di terima Taufik Wakasek Kesiswaan SMK PGRI Jatiwangi pungkasnya. (*D Rusdi )

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *