Lisye Purnamasari, Ketua DPD HIPMIKIMDO Jawa Barat
BANDUNG, WJ GROUP _ Ketua Umum Himpunan Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (HIPMIKIMDO ) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Saiful Rachman mengatakan organisasi pengusaha harus bangkit dan terdepan memberikan manfaat keberadaaannya sehingga eksistensi HIPMIKIMDO di daerah dan nasional keberadaannya dinanti. Ya mudah-mudahan pengusaha dan pelaku UMKM di KBB bisa maju dan sejahtera.
Saya mengapresiasi yang disampaikan Pak Wagub, bahwa perhimpunan atau organisasi pengusaha harus bangkit dan terdepan memberikan manfaat keberadaannya sehingga eksistensi HIPMIKIMDO di daerah dan nasional keberadaannya dinanti, ujaranya saat ditemui disela-sela acara pelantikan DPD HIPMIKIMDO Jawa Barat di Gedung Museum Sri Baduga Jln. BKR No.185 Kota Bandung, Kamis (20/2/2020).
Sementara itu Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan Pemerintah Provinsi Jabar mendukung berbagai bentuk kegiatan ekonomi kerakyatan pasalnya hal itu akan menjadi daya dorong meningkatnya ekonomi masyarakat.
Kami mengapresiasi mendukung semua kegiatan yang bernuansa ekonomi terutama ekonomi kerakyatan, ucapnya saat menghadiri pelantikan DPD Himpunan Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (HIPMIKIMDO) Jabar, ungkapnya
Lebih lanjut dikatakan semakin berkembangnya ekonomi miko maka semakin kuat ekonomi masyarakat Jawa Barat.Uu meminta HIPMIKIMDO Jabar sebagai organisasi yang menaungi para pengusaha UMKM agar menjadi himpunan kekuatan bagi penguatan ekonomi mikro di provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia ini.
Pemprov Jabar pun terus mendukung perkembangan UMKM melalui program One Village One Company (OVOC), BUMDes Juara, One Pesantren One Product (OPOP), Kredit Mesra, hingga berbagai lokakarya, pelatihan wirausaha, pendampingan , dan promosi bersama dinas dan lembaga terkait, katanya.
Ketua DPD HIPMIKIMDO Provinsi Jawa Barat, Lisye Purnamasari , S.Pd saat ditemui seusai dilantik kepada wartawan mengatakan program jangka pendek yang sangat mendesak adalah konsolidasi kedalam intern DPD HIPMIKIMDO Jabar dahulu yang memang sudah lengkap dengan surat tugasnya dalam waktu enam bulan kedepan.
Kemungkinan kita akan dorong untuk daftar ulang disetiap kab/kota, bupati dan dinas-dinas terkait untuk Kab/Kota sendiri. Sebetulnya dari sejak tahun lalu sudah ada tapi karena mungkin sedang fakum jadi akhirnya baru sekarang kita aktitifkan kembali, katanya.
Masih dikatakan Lisye, jadi 25 kota tersebut dengan kepengurusan yang baru, terlihat kepengurusan sekarang anak muda/milenial 80 persen. Kemudian pengurusanya latar belakang adalah pondok pesantren dan juga kebetulan memang mereka dibidang kuliner yang mungkin segmennya mikro kecil.
Sehingga mereka punya semangat untuk motivasi sekarang saatnya untuk melakukan kegiatan/program dengan pemberdayaan UMKM nya lebih lengkap dengan orang mileneal juga dengan komunitas artinya selama ini tidak bisa sendiri dan juga selalu bersinergi dalam setiap kegiatan.
Dan juga selalu bersinergi dalam setiap kegiatan apakah itu dengan pemerintah, apakah itu BUMN, apakah itu dengan Swasta, Stakeholder karena kalau kita sendiri nanti kita tidak akan berjalan, kalau kita berkolaborasi, bersinergi semua pekerjaan dapat dilakukan dengan bareng-bareng sehingga akan lebih focus dan dapat tercapai, ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Lisye memang kita tinggal menyatukan kadang-kadang komunitas di Jawa Barat terutama banyak dan tentunya bagus-bagus ber-aneka ragam hanya mungkin yang perlu dinaikan adalah silaturahmi dari kolaborasi, itu sebatas Jorgan artinya memang betul-betul dilakukan tidak sendiri tentunya tidak akan bisa karena ini memang jamannya kolaborasi tidak bisa semuanya dilakukan dengan sendiri.
Kita sekarang sudah bekerjasama dengan Disparbud, Dinas Perdagangan, Dinas Perkebunan, dan kita akan audensi dengan Disnaker, memang semua dinas itu ada keterkaitannya dengan UMKM, pungkasnya.
Lisye berharap dengan kepengurusannya yang baru ini kedepannya akan menjadi lebih barik lagi dan tentunya menjadi tim kerjasama yang baik diantara pengurus dan jajarannya di DPD HIPMIKIMDO Jabar. Lisye Purnamasari, S.Pd sebelum terjun kedunia UMKM dia adalah yang dulunya berbasic seorang pengajar yaitu seorang Guru yang mengajar di SMP hingga tahun 2016 dan sekarang dia harus memilih masih didunia pendidikan kah, apa didunia UMKM, katanya.
Selain acara pelantikan DPD HIPMIKIMDO Jabar juga DPD HIPMIKIMDO mengadakan acara Seminar dengan tema Tantangan dan Langkah-langkah UMKM Dalam Era Transformasi Digital dengan narasumber Rendro Chaerudin, SE,MM (Asisten Prfesor SBM ITB), Epi Rustandi (Asisten Senior Manager PT Pegadaian Regional Jabar), Setianto Basuki (SME Channel Coordinator Telkomsel Jabar). (*FJ/red).
Great content! Super high-quality! Keep it up! π
ok tank’s