Permasalahan Sampah Di Desa Cibulakan Mulai Teratasi

Baden Zaki Rahman Kepala Desa Cibulakan

Cianjur _ Sebagian masyarakat desa Cibulakan kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur mengeluhkan penanganan sampah yang selama ini belum teratasi, hal tersebut dilihat dari banyaknya sampah berceceran ditrotoar dan sungai-sungai.

Melihat hal tersebut Baden Zaki Rahman selaku Kepala Desa Cibulakan yang baru dilantik pada desember 2018 lalu merespon dengan baik, sehingga penanganan sampah cepat teratasi.

“Kini masyarakat desa Cibulakan mulai paham terhadap pentingnya menjaga lingkungan agar bersih dan sehat, itu semua berkat kerjasama antara pemerintah desa, karang taruna dan masyarakat setempat,” kata Baden saat ditemui di kantornya.

Setelah adanya kerjasama dan komunikasi yang baik dengan masyarakat, kini permasalahan sampah mulai teratasi. Warga desa sepakat mengadakan patungan dana satu minggu sekali, untuk membeli kantong plastik dan biaya operasional lainnya, dengan melibatkan karang taruna desa.

“Mendengar keluhan warga kami selaku pemerintah desa langsung tanggap. Berkat kerjasama yang baik dengan berbagai pihak, Alhamdulillah kini masyarakat tidak membuang sampah sembarangan lagi”ujarnya

Karena sudah disediakan kantong plastik, dengan dana yang diambil dari hasil patungan. Sebelum diangkut sampah terlebih dahulu ditampung dalam kantong di rumah masing-masing. Saat tiba waktunya pengangkutan, semua warga menyimpan sampahnya di pinggir jalan, lalu petugas angkut  mengambilnya, untuk dibuang ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir).

”Kami sangat berharap desa Cibulakan menjadi desa yang bersih dari sampah dan mempunyai visi, misi agar desa Cibulakan bisa lebih baik dan lebih maju serta semua warga pada sehat,” katanya.

Di tempat terpisah Jaelani selaku Ketua Yayasan Pemerhati Lingkungan Hidup (YPLH) Kabupaten Cianjur saat dimintai tanggapan terhadap pentingnya membuang sampah pada tempatnya mengatakan, perlu adanya kerjasama antara pemerintah desa, masyarakat dan dinas terkait.

Selain itu dibutuhkan juga peran serta seluruh elemen masyarakat setempat diantaranya, tokoh masyarakat, tokoh pemuda juga pemuka agama. Dengan cara memberikan pemahaman kepada masyarakat didaerahnya masing-masing, termasuk tata cara membuang sampah yang baik dan benar.

“Tetapi harus dengan sungguh-sungguh. Selanjutnya berkoordinasi juga dengan pihak pemerintah, dalam hal ini Dinas lingkungan hidup, agar solusi pembuangan sampah  ke TPA  bisa sepenuhnya tertampung.”pungkasnya   (*01)


*Ajib/Edo

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *