Perwakilan BI, Optimal Mendorong Perekonomian dan Kesejahteraan

BNATEN SERANG _ Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Provinsi Banten gelar Upacara Pengukuhan Kepala Perwakilan Provinsi Banten.Erwin Soeriadimadja dikukuhkan menjadi Kepala Perwakilan Provinsi Banten, Disaksikan oleh Dody Budi Waluyo, Deputi Gubernur Bank Indonesia di Kantor Perwakilan Provinsi Banten, Jum’at (09/08/2019).

Dimana sebelumnya pada 11 Juli 2019 Erwin Soeriadimadja dilantik di Jakarta menggantikan Rahmat Hernowo yang saat ini pindah tugas menjadi Kepala Departemen Gerbang Pembayaran Nasional (DGPN). 

Upacara Pengukuhan tersebut dihadiri oleh Wahidin Halim Gubernur Provinsi Banten, Forkompimda Provinsi Banten beserta 250 tamu undangan lainnya yang merupakan stakeholder utama Bank Indonesia. 

Deputi Gubernur Bank Indonesia dalam sambutannya, berharap bahwa Erwin Soeriadimadja dapat menjalankan amanahnya dengan baik, serta mampu menguatkan koordinasi dan sinergi yang telah terjalin dengan stakeholder utama Bank Indonesia di Wilayah Banten, ujarnya.

“Saya berharap jalinan kerja sama dan sinergi yang telah terjalin apik antara Pemerintah Daerah Provinsi Banten dan Bank Indonesia dapat terus dioptimalkan khususnya dalam rangka mendorong perekonomian dan kesejahteraan di Provinsi Banten, ” ungkap Gubernur Banten Wahidin Halim menyambut baik kedatangan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten yang baru.

Masih dalam rangkaian acara yang sama, Dody Budi Waluyo Deputi Gubenur Bank Indonesia  juga turut melakukan dialog khusus dengan pelaku dunia usaha dan unsur perbankan. Tercatat lebih dari lima puluh orang pimpinan perusahaan dan perbankan di wilayah Provinsi Banten hadir dalam acara dialog khusus tersebut. 

Adapun isi dialog yang disampaikan dalam kegiatan tersebut adalah terkait kebijakan Bank Indonesia terbaru dan juga kondisi ekonomi global serta domestik terkini. 

Deputi Gubernur Bank Indonesia menjelaskan bahwa kedepan tantangan perekonomian domestik masih cukup besar mengingat ketidakpastian ekonomi global yang masih menaungi. Perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok juga patut menjadi perhatian dalam proses pengambilan kebijakan dalam beberapa tahun kedepan, paparnya.

Masih kata Deputi Gubernur Bank Indonesia kepada segenap pimpinan perusahaan dan perbankan untuk bersama-sama turut serta dalam mengurangi current account deficit (CAD), tambahnya. (*Humas/Taty)

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *