
JAKARTA, WJ GROUP _ Rapat Perhimpunana Hotel dan Restoran (PHRI) di pimpinan Ketua DPP PHRI Hariyadi Sukamdani dan pengurus pusat serta juga dihadiri oleh Ketua DPC PHRI Karawang dan pejabat perwakilan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karawang bertempat di. Sahid Jaya Hotel Jakarta,(21/11/2019).
Dalam siaran persn Ketua DPP PHRI mengatakan, ada beberapa agenda yang di bahas terkait akan diaselenggarakannya MUNAS pada tanggal 8 s/d 11 Februari 2020, bertempat di Kabupaten Karawang, Jawa Barat dan DPC PHRI Karawang sebagai panitia pelaksananya.
Memutuskan pembukaan pendaftaran calon ketua PHRI masa jabatan 5 tahun kedepan yang mulai di buka pada tanggal, 26 November 2019 sampai dengan 23, Desember 2019.
Dan di sesuaikan dengan ART dan ADRT yang mana harus di umumkan lewat media massa agar masyarakat bisa tahu, juga termasuk rencana MUNAS PHRI yang akan di langsungkan pada bulan Februari 2020 yang bertempat di Kabupaten Karawang, sesuai putusan Rapimnas PHRI, dikatakan Haryadi Sukamdani.
Ditambahkanya, terkait tentang agenda dan isu – isu khusus yang bakal di laksanankan pada saat MUNAS PHRI nanti, diantaranya 1. kita ingin mengopitamalkan PHRI sebagai salah satu Stakeholder di bidang pariwisata untuk bisa berperan lebih maksimal . 2. Di lihat dari aset dan kontribusi yang paling besar itu di sektor pariwisata adalah PHRI.
3. mengaktifkan kembali dan memaksimalkan juga, dan memberi dukungan penuh kepada para Stakeholder, yang mana pada periode Kementrian Pariwisata 5 tahun yang lalu tidal aktif. Sehingga Badan Promosi Pariwisata Indonesia ( BPPI ) benar-benar tidak aktif .
Menurut Ketua DPP PHRI Hariyadi Sukamdani, salah satu tujuan dari MUNAS 2020 nanti yaitu mengaktifkan kembali BPPI lewat program-program yang akan di susun dan di usulkan kepada Presiden Joko Widodo, khususnya ke Kementrian Pariwisata.
Mendorong bersama Stakeholder lainnya untuk membuat atau mengupayakan pencaipaian target baru, pasalnya selama 5 tahun lalu tidak berjalan, nantinya, akan di sususn bersama-sama dengan Stakeholder yang baru. Dan mendorong lahirnya retribusi yang akan memberikan dampak pertubuhan di sector pariwisata secara maksimal. Tegasnya.

Selanjutnya menurut Ketua DPC PHRI Karawang, yang juga menjabat sebagai Ketua OC pada Munas PHRI 2020, dengan adanya Munas PHRI yang berlangsung di Kabupaten Karawang dapat memberikan manfaat dan dampak yang baik khususnya peggurus DPC PHRI dan juga masyarakat Karawang.
Kabupaten Karawang bisa di kenal di Indonesia juga di seluruh dunia yang bisa menjadi suatu perubahan besar yang saat MUNAS dilaksnakan dan setelahnya. Pada MUNAS nanti, Karawang juga bisa menampakan wajah ramahnya, aman dan damai, yang punya nilai baik untuk menjadi daerah tujuan berinvestasi, ungkap Gabriel
Dan tujuan dari adanya MUNAS PHRI yang berlangsung tahun 2020 mendatang di Kabupaten karawang, kami mengharapkan dapat membantu target pemerintah dalam segi pariwisata untuk mendantang para wisatawan mancanegara maupun wisatawan lokal.
Diungkapkan Gabriel Alexsander Etipori Ketua DPC PHRI Karawang, Pada saat MUNAS akan mendorong dan meminta PHRI dalam isu-isu yang akan di sampaikan kepada pemerintah, “Karawang bisa di perhatikan lebih baik lagi khususnya terkait destinasi pariwisata, karena karawang merupakan salah satu kota kabupaten dari 59 kabupaten kota di Indonesia yang belum mendapatkan sentuhan pembangunan khususnya dari Kementrian Pariwisata.
Harapan terakhirnya, dengan MUNAS PHRI yang barlangsung di Karawang kami akan meminta pengembangan khusus destinasi periwisata yang sedang di galakan 3 tahun belakang ini juga di tahun 2021 Karawang lebih di perhatikan oleh pemerintah pusat terkait pembangunan dan pengembangan destinasi periwisata , karena potensinya yang sudah ada.
Untuk kuliner dalam MUNAS PHRI, akan di perkenalkan , Makanan Khas Karawang, oleh-oleh Khas Karawang, juga Kesenian Khas Karawang. (*Coky/red)