Terus Sebarkan Pesan Positif Terkait Covid-19

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Kementerian Kominfo,
Widodo Muktiyo

JAKARTA, WJ GROUP _ Kementerian Komunikasi dan Informatika mengajak seluruh masyarakat di Tanah Air untuk terus menebarkan pesan-pesan positif terkait Covid-19 serta harus optimis dalam bersatu melawan pandemi tersebut.

“Kita harus mengkampanyekan positif knowledge atau menebar pesan-pesan yang positif. Pilarnya ialah harus optimis dan selalu optimis,” ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Kementerian Kominfo, Widodo Muktiyo ketika berbicara dalam tayangan “Satukan Shaf Indonesia” yang disiarkan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI, di Jakarta, Minggu (31/05/2020). Dikutip dari www.kominfo.go.id

Menurut Dirjen Widodo, kondisi pandemi Covid-19 harus dihadapi dengan berpikir yang baik-baik serta tidak menyalahkan siapapun. Kemudian, masyarakat perlu juga melakukan disiplin diri termasuk dalam menggunakan media sosial serta bergotong royong antarsesama.

“Kita hapus dulu ego masing-masing sebab kita hanya punya satu musuh bersama yakni Korona. Jadi jangan salahkan siapa-siapa apalagi antarsesama kita,” tandasnya.

Dirjen IKP menuturkan, selain menebarkan pesan-pesan positif, pada hakikatnya negara hadir dan serius menjadi pemimpin untuk dapat segera menyelesaikan persoalan Covid-19 bersama-sama dengan masyarakat.

Oleh karena itu, kata Dirjen Widodo, pemerintah mengajak masyarakat untuk ikut membangun dan berpartisipasi menerapkan segala protokol-protokol yang sudah ditetapkan sebab ini menjadi salah satu hal penting.

“Makanya, di dalam komunikasi publik ini, orkestrasinya harus kita bangun dimana masing-masing kita memiliki bagian dan harus berperan dalam satu lagu bersatu melawan COVID-19,” jelasnya.

Dirjen Widodo menambahkan, dalam penanganan pandemi Covid-19 dibuat “Protokol Komunikasi Publik Penanganan Covid-19” yang bertujuan membangun kepercayaan publik agar penanganan dapat berjalan lancar. Protokol ini berlaku baik untuk pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun non-government.

Tim Komunikasi Publik, lanjutnya, tak henti memberikan layanan informasi dan komunikasi menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami agar masyarakat dapat menerima dan memahami ketentuan dan aturan yang diambil pemerintah demi memutus rantai penyebaran Covid-19.

“Kita memastikan informasi yang akurat, cepat, bisa dipercaya untuk disebar kepada masyarakat luas melalui berbagai kanal informasi,” paparnya. (* PEUTIS/ROMES Picaulima)

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *