
BEKASI, WJ GROUP _ Para petani di wilayah Desa Bojong Sari, Kecamatan Kedung Waringin Kabupaten Bekasi Jawa Barat, dilanda ke keringan dan mengakibatkan petani gagal panen, sekitar 110 Hektar tanaman padi kering.
Para petani berharap agar pemerintah bisa memenuhi dengan memasok air yang cukup untuk disaluran ke irigasi yang mengairi sawahnya, agar tidak terjadi gagal panen yang lebih luas.
Masih diungkapkan para petani, “kami pikir setelah cocok tanam tak lama kemudian akan ada musim hujan, ternyata hujan tidak ada sama sekali”. Sedih rasanya kalau begini, padi juga sudah gak tumbuh karena tidak ada air, bagaimana kita mau kasih pupuk kalau tidak ada air,” . Kata salah seorang petani ketika di temui di sawahnya. Selasa, (17/9/10/2019)
Sementara Kepala Desa Bojong Sari, Mulyana mengakui telah berusaha membantu para petani dengan mempasilitasi Pompa air dan berharap agar pihak PJT memberikan pasokan air yang lebih banyak. Tidak hanya diwilayah Desa Bojong Sari saja, di sebagian Kecamatan Cikarang Timur juga mengalami kekurangan air, diantranya Desa Laban Sari Dan Desa Cipayung, imbuhnya”
Diungkapkan Kades Mulyana, “persediaan air di irigasi. tersumbat, atau terganggu dengan adanya proyek normalisasi yang sedang dikerjakan”. Sehingga aliran airnya tidak mencukupi untuk mengairi keseluruhan persawahan diwilayah Desa Bojong Sari. Air hanya bisa mengairi beberapa hektar sawah yang lokasinya di pinggir irigasi saja.
Kades Bojong Sari.Mulyana, juga mengatakan, bahwa aparat desa sudah bekerja keras agar masyarakatnya yang bercocok tanam padi tidak terancam gagal panen. Dan telah melaporkan ke pihak kecamatan dan dinas terkait di kabupaten Bekasi serta pihak terkait dapat memberikan pasokan air yang cukup, jelasnya. (*01/M. Umpah)