BPBD Kab.Tasikmalaya Angkat Bicara Terkait Proyek Siluman

Pejabat (BPDD) Kab.Tasikmalaya Meninjau Lapangan – Foto Panca

KAB. TASIKMALAYA _ Terkait dengan pemberitaan Warta Jabar edisi 188 yang lalu, yang mempertanyakan tentang adanya proyek siluman yang sempat menjadi sorotan dan topik perbincangan masyarakat kabupaten Tasikmalaya, mendapat  tanggapan serius dari   pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDD) Kab.Tasikmalaya.

Sekedar mengingat kembali apa yang diungkapakan Kades ketika dicoba dihubungi  via telpon selulernya, Kepala Desa Sukasari  Uup Yusup Lutpi  mengatakan, bahwa proyek tersebut merupakan  bantuan dari BPBD.  “Itupun hasil desakan kami, masalah papan proyek dan nama CV yang mengerjakan  saya lupa, tapi besarnya anggaran tujuh ratus juta rupiah”,ujar Kades.

Sementara menurut Ketua BPBD kab Tasikmalaya Ria Supardian, bangunan tersebut bukanlah proyek, akan tetapi adalah bantuan penanggulangan darurat bencana alam yang berlokasi di wilayah di desa Sukasari kecamatan Puspahiang Kab.Tasikmalaya.

Dikatakannya bahwa prosedurnya tidak direncanakan terlebih dahulu dan itu semata mata atas pengajuan masyarakat kepada Bupati Kabupaten Tasikmalaya H. Ade Sugianto yang meminta agar segera diberikan bantuan guna kelancaran akses jalan di desa tersebut.

 “Saya sangat keberatan adanya pemberitaan seperti itu karena itu bukan proyek,”cetusnya.  Tidak adanya papan informasi di lokasi pengerjaan, menurut Ria, tidak masalah dan tidak diharuskan. “Tidak ada di Undang-Undang nya karena ini bersifat darurat murni bencana.  “Saya kira ini hanya miskomunikasi saja, karena kurang  informasi dari pihak terkait,”tambahnya.

Perihal besar anggaran dari BPBD, Ria mengaku kami tidak tahu. Berapa, “Itu kewenangan pihak inspektorat yang memberikan keputusan dan kami bersama pihak infektorat pun sudah survey langsung ke lapangan untuk merekomendasikan kebutuhan sesuai pembangunan yang telah dikerjakan,”ulasnya.

Ria juga meminta dukungannya kepada  berbagai pihak, juga media yang sudah bekerjasama dengan BBD dalam publikasi dan informasi terutama pihak pemerintah untuk segera memproritaskan bantuan yang dianggap benar-benar fital

“Apalagi saat ini datangnya musim hujan, bencana longsor selalu ada di berbagai wilayah di Kabupaten Tasikmalaya juga kepada masyarakat harus ikut andil menjaga lingkungan yang di anggap rawan bencana,”.harapnya. (*Panca)

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *