JAKARTA, WJ GROUP _ Telah beredar sebuah pesan berantai pada aplikasi chatting WhatsApp yang menarasikan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya, Kota Denpasar, Bali telah kehabisan masker dan Alat Pelindung Diri (APD).
Penyebar pesan hoaks itu juga menyebutkan pihak RS meminta bantuan masker dan APD untuk menangani Pandemi Covid-19.
Atas informasi tersebut, pihak RSUD Wangaya telah memberikan klarifikasi melalui akun media sosial mereka. RSUD Wangaya membantah bahwa klaim tentang habisnya masker dan ABD, serta permohonan bantuan atas nama pihaknya adalah tidak benar.
“Diimbau masyarakat agar selalu mengkonfirmasi setiap pesan atau berita yang belum jelas kebenaranya,” tulis hasil pantauan Tim AIS Kementerian Kominfo.
Berikut rincian lengkap laporan isu hoaks untuk Sabtu, 11 April 2020 dari Tim AIS Kementerian Kominfo
- Mengatasnamakan PT MOSI Bekerjasama dengan BUMN Mendatangkan Alat Rapid Test COVID-19
- Viral Pasien Positif Covid-19 Kabur Tidak Kooperatif di Tiban, Batam
- RSUD Wangaya Kehabisan Masker dan ABD, juga Permohonan Bantuan Mengatasnamakan RSUD Wangaya
- Surat Himbauan dari Dinas Kesehatan Kota Batam
- Dr. Cheng Menyebutkan Cara Menangani Pasien Covid-19 Cukup Pakai Vitamin C
- Makassar Lockdown Tiga Hari
- Pasien Positif Corona Ponorogo Meninggal
(*red- wartajabar.online)
Sumber : https://www.kominfo.go.id
 Wangaya, Kota){kind=link}