Beranda Ragam Ekonomi Rekrutmen Relawan Medis untuk di Kota Depok

Rekrutmen Relawan Medis untuk di Kota Depok

56
Pendaftaran relawan dibuka hingga 31 Oktober 2020

KOTA BANDUNG, WJ GROUP _ Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) melalui PIKOBAR (Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar) membuka rekrutmen relawan medis untuk penanganan COVID-19 di Kota Depok. 

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar Setiaji mengatakan, pendaftaran relawan dibuka hingga 31 Oktober 2020. 

“Pendaftaran relawan medis dibuka setelah Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar dan Kota Depok mengajukan agar pendaftaran relawan dilakukan untuk mempercepat penanganan COVID-19,” kata Setiaji. 

Adapun formasi relawan medis yang dibutuhkan adalah tenaga teknis kefarmasian, radiografer, fisioterapi, dokter telekonsultasi, perawat (S1 Ners), tenaga apoteker, tenaga sanitasi lingkungan, nutrisionis, perawat (D3 keperawatan), dokter umum, dan ahli teknologi laboratorium. 

Berita Lainnya  Dulu Menyusuri Derasnya Sungai, Kini Warga Cipedes-Cipakem Nikmati Jembatan Gantung

Warga Jabar maupun luar Jabar yang tertarik pun bisa melihat detail tugas, kriteria relawan, metode briefing, hingga perlengkapan relawan di keterangan masing-masing formasi dengan mengakses fitur Daftar Relawan pada aplikasi maupun website PIKOBAR atau mengunjungi http://indorelawan.org/p/pikobar.

Setiaji mengatakan, tahapan pertama rekrutmen adalah pengisian formulir (screening). Setelah itu, pendaftar akan melakukan wawancara dengan Dinkes Jabar maupun Dinkes Kota Depok. Formasi relawan sendiri ditentukan sesuai kebutuhan lapangan.

“Daerah lain pun dapat membuka pendaftaran relawan medis melalui PIKOBAR dengan mengajukan permohonan,” ucapnya. 

Berita Lainnya  Dulu Menyusuri Derasnya Sungai, Kini Warga Cipedes-Cipakem Nikmati Jembatan Gantung

Setiaji pun mengajak warga Jabar yang memenuhi kriteria relawan medis di Kota Depok untuk mendaftarkan diri. Sebab, kata ia, pandemi COVID-19 merupakan masalah bersama. 

Oleh karena itu, menurut Setiaji, dibutuhkan kerja sama dan keterlibatan semua pihak, baik pemerintah dan masyarakat, untuk menangani pandemi COVID-19 bersama-sama. 

“Harapannya dengan rekrutmen ini, kami bisa mengajak masyarakat untuk bahu-membahu bersama kami untuk dapat menangani pandemi ini,” katanya. 

Setiaji menyatakan, pandemi COVID-19 adalah perang bersama. Sehingga, tugas berperang membela negara tak hanya tugas pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat atau siapa pun dengan caranya masing-masing.

Berita Lainnya  Dulu Menyusuri Derasnya Sungai, Kini Warga Cipedes-Cipakem Nikmati Jembatan Gantung

“Gubernur Jabar (Ridwan Kamil) pernah berkata bahwa bela negara di tengah pandemi COVID-19 bisa melalui bentuk bantuan atau harta, tenaga, dan ilmu,” ucapnya. Sumber : humas.jabarprov.go.id    (*FJR/Eben S)

Bagikan Artikel>>

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini