Polisi Diminta Usut Tuntas Kasus Pengrusakan Kantor Redaksi dan DPC GANN

Pemimpin Redaksi Nuansametro Endang Nupo

KARAWANG, WJ GROUP _ Demi penegakan hukum dan memenuhi rasa keadilan masyarakat, Polisi diminta mengusut tuntas kasus pengrusakan Kantor redaksi Nuansa Metro dan Sekretariat DPC GANN Karawang, di Perumahan Karang Indah, Blok F/17, Kelurahan Karangpawitan, Karawang Barat, Karawang, Jawa Barat. 

Pasalnya, pemimpin Redaksi Nuansametro Endang Nupo sudah menyerahkan persoalan tersebut ke pihak aparat penegak hukum dengan melaporkan ke 5 terduga pelaku pengrusakan ke Polres Karawang, dengan Nomor : STTLP/563/IV/2021/SPKT.RESKRIM/PILRES KARAWANG/POLDA JAWA BARAT. Kamis, (29/4/2021).

Saat diwawancarai oleh wartawan di halaman Polres Karawang, setelah melaporkan pengrusakan kantor Redaksi Nuansa Metro dan Sekretariat DPC GANN Karawang, mengatakan dirinya tidak mau berspekulasi terlebih dahulu terkait pengrusakan di kantornya.

Sebagai warga negara yang baik, dirinya menyerahkan permasalahan tersebut kepada aparat kepolisian.  “Hari ini, saya sudah melaporkan pengrusakan di kantor kami ke Polres Karawang. Semoga aparat kepolisian dapat membuka tabir dari semua peristiwa ini. Saya percaya polisi akan bertindak professional,” ujar Endang Nupo.

Sebelumnya telah dijelaskan dan diberitakan di beberapa media adanya pengrusakan kantor Redaksi Nuansa Metro dan Sekretariat DPC GANN Karawang, diduga dilakukan oleh lima orang yang mengaku aparat kepolisian dan anggota salah satu Ormas.

Dengan dalih mencari pelaku dugaan kasus penipuan, sekelompok orang ‘mengobrak-abrik’ kantor Redaksi Nuansa Metro dan Sekretariat DPC Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN) Kabupaten Karawang, pada Selasa (27/4/2021) malam, sekitar pukul 20.00 Wib.

Orang yang diduga mengaku sebagai aparat kepolisian dan salah satu Ormas ternama itu berjumlah lima orang, mendobrak pintu utama dan pintu garasi, hingga mengakibatkan kunci rusak dan tak bisa dipergunakan kembali. Ternyata bukan hanya sampai disitu, lemari tempat menyimpan arsip pun tak luput dari penggeledahannya. 

Hal itu terungkap dari pernyataan ketua RW Perumahan Karang Indah, Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, H. Joko dan salah satu Anaknya bernama Kiki. 

“Awalnya saya kedatangan satpam perumahan, menginformasikan kepada saya ada Buser menunggu di rumah belakang bernomor F17, akan melakukan penangkapan dirumah itu. Namun satpam tidak secara detail mengatakan kepada saya ada apa- apanya” ucap H. Joko kepada nuansametro.com dan pengurus DPC GANN Karawang, Djajat Sudrajat. 

Lebih lanjut H. Joko mengungkapkan, setelah dirinya tiba di kantor redaksi Nuansa Metro dan Sekretariat DPC GANN, disitu sudah ada lima orang menunggu kedatangannya. 

“Sesampainya di kantor redaksi Nuansa Metro dan Sekretariat DPC GANN, saya tanyakan maksud ke lima orang tersebut hingga ingin mendobrak pintu kantor. Kata mereka didalam kantor itu ada orang yang sedang mereka cari. Mereka memperlihatkan alat GPS, bahwa orang yang mereka cari ada didalam kantor” ungkapnya.

Setelah pintu terbuka, orang yang dicari tidak diketemukan, saking penasarannya menurut H. Joko, ke lima orang tersebut kembali merusak dengan cara menendang pintu garasi yang berbahan kayu hingga terbuka dan merusak kuncinya. 

Namun, kembali orang yang dicari tidak ada juga, lalu kelima orang tersebut, mengambil tangga alumunium untuk mencari orang yang dimaksud diatas plapon. Kembali orang yang di cari ke lima orang tersebut tidak ada.

Tidak hanya disitu, kelima orang itu mengobrak-abrik kesetiap ruangan dan kamar, termasuk membuka-buka lemari Arsip redaksi dan arsip DPC GANN Karawang.

“Akhirnya, memang tidak ada orang didalam kantor tersebut. Saya juga heran dan curiga terhada ke lima orang tersebut, masa yang mengaku aparat sikapnya seperti itu. Lalu saya tanya ke salah satu orang itu, sebenarnya mereka dari mana. Lalu yang bernama DN mengaku, bahwa dirinya dari salah satu Ormas ternama dan berasal dari Bandung” kata Kiki anak ketua RW Haji Joko. (*red)

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *