Yohana L A Mahasiswa UPI Bandung Lestarikan Tari Khas Karawang

KARAWANG- WJ News.Perlunya melakukan Revitalisasi atau pelestarian akan kebudayaan tari khas Karawang merupakan tanggungjawab para generasi mudah,seni yang diwariskan oleh para n nenek moyang kita harus di lestarikan.Dengan tujuan agar sejarah itu tidak pupus di tengah-tengah masyarakat.Kata Yohana Minggu 7/8 pada media ini saat melatih anak dilapangan bola Desa Dawuan Barat Cikampek.

Salah satu warisan nenek moyang kita di karawang ini adalah seni tari yang perlu kita lestarikan kata Yohana Luthfiah Adzani sebagai mahasiswi Pendidikan Seni Tari 2019
Fakultas Pendidikan Seni dan Desain
KKN Tematik UPI 2022 pada Kelompok 129 ini.

Yohana Luthfiah Adzani mengaku, dirinya akan melatih anak-anak untuk menari sebagai wujud pelestarian serta pengenbangan Kesenian Daerah Khas Karawang yang dilaksanakan dilapangan bola Dawuan Barat.

Gayung bersambut,Wacana itu disambut baik oleh ibu Sri selaku PJs kepala desa Dawuan Barat,Kecamatan Cikampek.serta mendukung penuh karena beliau menilai, melestarikan tari Soja ini sangat bagus guna mendukung akan mengembangkan potensi anak- anak di wilayah dabar terutama di susun Kamijaya. Jadi masyarakat tau akan kesenian khas Karawang yang hampir punah.

Hal yang sama juga di sampai oleh Empud selaku sekdes Dabar beliau menyarankan kepada dirinya untuk membuat video di lapangan, sekaligus mempromosikan lapangan bola kerta jaya.

Lebih jauh Yohana menjelaskan, Tari soja adalah sebuah tarian yang berada di daerah Kabupaten Karawang Jawa Barat yang merupakan salah satu jenis kesenian tradisional rakyat. Karena Tari soja ini selalu beriringan atau termasuk dalam kesenian ajeng awal pertumbuhan dan pengembangan menurut Ii Wahyudi (2021) kesenian ajeng telah tumbuh dan berkembang sepanjang kurun waktu pada permulaan abad 20 sampai tahun 1975.

Perlu juga diketahui, kata ajeng ini berasal dari kata wilujeng atau pangajeng- ngajeng yang berarti menyambut tamu. Ucap Yohana.

Menurutnya Anak simata wayang ini, Biasanya kesenian ini ditampilkan pada saat penerimaan tamu agung yang dikolaborasi dengan tari soja (penghormatan) kepada tamu yang datang ke Karawang pada saat itu.

Seiring dengan perkembangan modern, seni ajeng mengalami kesulitan untuk berkembang dan terancam punah, hal ini dikarenakan arus globalisasi masyarakat lebih menyukai hiburan penyambutan yang lebih menarik serta enerjik. Maka dari itu perlu adanya Revitalisasi kebudayaan daerah sebagai bentuk kepedulian masyarakat dan mendorong munculnya rasa memiliki.katanya dengan penuh harap.

Untuk itu kami mahasiswa KKN Tematik UPI kelompok 129 ingin melakukan Revitalisasi Budaya yang di sosialisasikan kepada masyarakat agar tetap lestari dan berkembang, serta menghargai seniman terdahulu.

Dan dalam kesempatan ini,kami mamfaatkan fasilitas sarana lapangan olahraga lapangan bola kerta Jaya desa dawuan barat juga dapat di gunakan sebagai sarana pelestarian kebudayaan daerah.dan membawa anak-anak untuk menari,terang Yohana.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *