Diduga Sejak di Bangun Tahun 2015 Hingga 2023 “PUSTU” Semuntul yang terletak di Desa Sukarela Belum pernah di Fungsikan.

BANYUASIN, WJ GROUP_Terkait Pustu (Puskesmas Pembantu) Yang Terletak di Desa Sukarela Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin terlihat seperti gedung angker yang kotor dan tak terawat tak mencerminkan tempat pelayanan kesehatan (2/01/2023).

Tampak dalam PUSTU terlihat cuma ada tempat tidur pasien dan satu buah lemari kosong beserta beberapa bagian ruangan yang keramik lantainya mengalami kerusakan serta lantai teras dan samping gedung mengalami kerusakan yang sangat parah.

Saat di lokasi, Awak Media mengkonfirmasi masyarakat Yang tidak mau disebutkan namanya, ia Mengatakan PUSTU Yang terletak di desa Kami ini Sama sekali tidak ada gunanya. Sebab dari pertama kali dibangun 2015 sampai 2023 ini Pustu ini hampir tidak pernah ada tanda tanda pelayanan yang dilakukan di sana bisa terlihat dari kondisi bangunannya sekarang.

Masyarakat sangat berharap kepada Pemerintah atau Dinas yang berwenang untuk memfungsikan Pustu tersebut, agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang cepat dan tanggap sesuai dengan fungsi dibangunnya Pustu tersebut, karena Puskesmas Semuntul yang terletak di desa Semuntul berjarak jauh dari desa kami, sebab biaya transportasi menuju Puskesmas Semuntul Harus mengunakan jasa perahu ketek yang memakai ongkos tak sedikit.

“Besar harapan kami kepada Pemerintah Kabupaten Banyuasin atau dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin Untuk memerintahkan Jajaran nya agar PUSTU tersebut minimal ada tenaga kesehatan yang piket setiap hari, sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang cepat dan tanggap sesuai dengan fungsi dibangunnya Pustu tersebut” Pinta Warga.

Harus kita ketahui bersama fungsi dan azaz manfaat Puskesmas Pembantu (Pustu) merupakan jaringan pelayanan Puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan secara permanen di suatu lokasi dalam wilayah kerja Puskesmas. Puskesmas Pembantu merupakan bagian integral Puskesmas, yang harus dibina secara berkala oleh Puskesmas. Tujuan Puskesmas Pembantu adalah untuk meningkatkan jangkauan dan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah kerjanya.

Jadi fungsi Puskesmas Pembantu untuk menunjang dan membantu melaksanakan kegiatan yang dilakukan Puskesmas, di wilayah kerjanya. Peran Puskesmas Pembantu adalah,
Meningkatkan akses dan jangkauan pelayanan dasar di wilayah kerja Puskesmas.
Mendukung pelaksanaan pelayanan kesehatan terutama UKM.
Mendukung pelaksanaan kegiatan Posyandu, Imunisasi, KIA, penyuluhan kesehatan, surveilans, pemberdayaan masyarakat, dan lain-lain.
Mendukung pelayanan rujukan.
Mendukung pelayanan promotif dan preventif.

Bung Wasito Selaku Deputi Lapisan Pemantau Situasi Indonesia (Lapsi) kabupaten Banyuasin Yang Datang Bersama Awak media ke desa sukarela Mengatakan.

“Sangat di sayangkan Gedung yang di bangun mengunakan APBD yang menghabiskan dana ratusan juta rupiah, tetapi tidak ada azaz manfaat bagi masyarakat, saya heran bagaimana Pemerintah membuat perencanaannya, karena sejak di bangunnya PUSTU tersebut diduga tidak pernah sama sekali ada pelayanan bukannya ini cuma menghamburkan Keuangan negara saja.” Ketus Sito.

“Kami selaku kontrol sosial menilai pihak yang berwewenang dengaja tutup mata, sebab pada waktu lalu tepatnya tanggal 26 Februari 2022 Kami membaca pernah ada pemberitaan online dari salah satu Media di Banyuasin Yang Berjudul “Telan Ratusan Juta Rupiah Bangunan Gedung Pemerintah Di desa Sukarela Tidak Bermanfaat ” Dengan adanya pemberitaan Tersebut, ternyata tindakan pihak terkait bukannya mengaktifkan/Memperbaiki Pelayanan PUSTU Terhadap Masyarakat. Tetapi hanya Memotong Rumput saja yang sekarang mulai tumbuh lebat lagi.” Kata Sito.

Lanjut wasito, “Kita Pantau Kedepan apakah PUSTU ini akan di fungsikan atau tidak, bila tetap terbengkalai kita Akan mengirimkan surat pengaduan resmi Ke APH mengenai Dana Operasional PUSTU tersebut apakah ada atau tidak Selama berdirinya PUSTU” Tegas Wasito.

Sampai berita ini di terbitkan awak media belum bisa mendapatkan konfirmasi dari Kepala Puskesmas maupun dari Dinas kesehatan Kabupaten Banyuasin.

(*Nasrudin)

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *