Beranda Berita Utama Pak AA, Bekerja di Jalan Sunyi

Pak AA, Bekerja di Jalan Sunyi

42
Artidjo Alkostar sudah pergi meninggalkan KPK

JAKARTA, WJ GROUP _ Dalam putusan dan aksinya, tak heran jika Artidjo Alkostar (AA) dijauhi oleh para terpidana korupsi. Sebaliknya, Artidjo Alkostar adalah favorit rakyat yang merindukan keadilan. Begitu juga di Komisi Pemberantasan Korupsi, kabar kepergian Artidjo Alkostar disambut dengan banyak sekali untaian doa dan kenangan positif.

Di puluhan grup aplikasi Whatsapp, doa dan cerita manis tentang Artidjo Alkostar mengalir deras sejak pukul 14.42 WIB pada hari Minggu terakhir bulan Februari 2021. Begitu juga dengan unggahan di media sosial. Komisi Pemberantasan Korupsi berduka. Kami yakin Indonesia juga merasakan hal serupa.

Berita Lainnya  Pelaksanaan Serta Hasil Lomba Guru Berprestasi Di Disdikpora Kabupaten Karawang Tahun 2025 Terkesan Tidak Profesional

Keesokan harinya, betapa mudahnya mencari artikel yang ditulis oleh para praktisi dan akademisi hukum tentang Artidjo Alkostar. Manusia langka yang identik dengan motor Honda bebeknya. Sederhana, tak banyak bicara, pekerja keras, dan berintegritas.

Dalam sebuah buku biografinya, bahkan disebutkan selama 18 tahun menjadi Hakim Agung di Mahkamah Agung, ia tak pernah sekalipun cuti. Bahkan ia menolak menerima gaji saat mendapat beasiswa selama sembilan bulan di Amerika Serikat.

Perjuangannya yang disebut dilakukan di jalan sunyi, menghasilkan pekikan keadilan untuk rakyat. Artidjo adalah sosok yang menunjukkan bahwa hukum bisa tajam untuk semua kalangan. Deretan perkara korupsi ia putuskan dengan penambahan hukuman. Rakyat kecil yang menderita karena ketidakadilan, ia bela habis-habisan.

Berita Lainnya  Satgas Saber Pungli Dibubarkan, Sekolah Diharapkan Tetap Menjaga Lingkungan Yang Aman Dari Pungutan Liar

Purnatugas pada 22 Mei 2018, ia menyatakan ingin menjadi orang desa, pelihara kambing di kampungnya. Ia juga ingin kembali berceramah di pesantren-pesantren, tentang hukum. Tapi Indonesia masih membutuhkan beliau. Pada 20 Desember 2019, ia dilantik menjadi Anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi. Tak seberuntung Mahkamah Agung, baru satu tahun dua bulan delapan hari, Artidjo Alkostar sudah pergi meninggalkan KPK.

Hingga akhir hayatnya, Artidjo Alkostar tetap dikenal sebagai hakim yang kejujurannya terlihat dalam setiap putusannya. Beliau juga masih identik dengan motor Honda bebeknya.

Artidjo Alkostar yang banyak disebut bekerja di jalan sunyi, kini telah meninggalkan kita semua. Namun kita harus yakin bahwa keadilan yang diperjuangkan beliau tidak boleh sunyi.

Berita Lainnya  Acara Perpisahan Siswa/i Kelas 6 SDN Pucung 1, Penuh Haru

Mari terus lantang menyuarakan keadilan. Jangan jadikan semangat Artidjo Alkostar sebagai peninggalan, tapi mari jadikan itu sebagai teladan. Selamat jalan, Pak AA. Berita KPK , 01 Maret 2021. (*JK)

Bagikan Artikel>>

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini