Camat Luragung : Semua Sekolah Ditutup, Bukan Puskesmas
KAB. KUNINGAN WJ GROUP _ Pasca terjadi penambahan kasus positf Covid -19 yang berjumlah 15 orang dan salah satunya Nakes adalah bidan. Satgas Covid-19 Kecamatan Luragung, bergerak cepat dengan mengggelar rapat.
Dari hasil rapat dengan berbagai pihak yang berada di wilayah tersebut, maka disepakati bahwa semua sekolah yang ada di Luragung tutup. Meski ada Nakes yang terpapar, Beni memaparkan, bahwa layanan di Puskemas tetap buka. Sedangkan yang 30 orang pegawai diisolasi mandiri.
“Hari ini kan ada swab sebanyak 110 orang dan 30 diantaranya adalah pegawai Puskesmas karena ada koordinator bidannya positif,” ujar Camat Luragung Beni Prihaytno, 27 Nopember 2020.
Terkait sekolah tutup merupakan langkah kongkrit untuk mengantisipasi menyebarkan virus corona. Sekolah yang ditutup semua tinggkatan yang ada di wilayah tersebut.
“SD, SMP dan SMA harus tutup. Untuk SD belajar di rumah. Sedangkan SMP dan SMA berlajar daring,” ujar Beni saat di wawancarai Awak Media.
Pria yang digadang-gadang akan dipilih menjadi Staf Ahli Bupati itu, menerangkan, pada Kamis akan diilakukan penyemprotan di Desa Wilanagara,Puskemas dan juga Desa Dukuhmaja.
Hal itu bagian dari memutus mata rantai penyebaran virus di Kuningan khususnya di Kecamatan Luragung. Sekedar informasi peningkatan kasus di Kecamatan Luragung menjadi perhatian semua pihak. (*D Rusdi)