Anggota DPRD Jabar Jalani Masa Reses II 2022-2023

Bandung, wartajabar.online _ Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat yang juga dari Fraksi PDI Perjuangan Jabar Rafael Situmorang mengatakan para Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat tengah menjalani masa Reses II Tahun Sidang Tahun 2022-2023 di Dapil masing-masing.

Dalam satu pekan ini selama reses, para legislator menyerap aspirasi masyarakat guna menampung harapan dan keinginan masyarakat yang menjadi dinamika pada saat ini, ucap Rafael Situmorang kepada wartawan, Senin (13/2/2023).

Salah satunya, ketika menjalani reses di Melong Cimahi Selatan, Rafael meminta masyarakat untuk mendesak Pemerintah Kota Cimahi agar segera memperbaharui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dinilai tidak tepat sasaran.

Sebab masih banyak masyarakat yang sejatinya harus dibantu karena kondisi ekonomi justru tidak masuk dalam program tersebut. Banyak aduan soal pendataan DTKS.

Jadi warga yang seharusnya layak mendapatkan bantuan didata DTKS tidak mendapatkan, ujar Rafael Situmorang.

Masih dikatakan Rafael, tanggapan dari saya yang pertama memang persoalannya di Cimahi ini tidak tanggap dengan data. Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tidak diperbaharui.

Otomatis yang dimasukan pasti tidak akan dapat karena tidak ada pembaharuan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Seperti yang ditemukan waktu saya hiring dengan Departemen Sosial karena memang kalau diperhatikan di Kota Cimahi sendiri ini boleh dikata memang telat untuk mendata, ini telat mendata, dan memperbaharui data, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), terang Rafael Situmorang.

Lebih lanjut kata Rafael, soal zonasi memang tidak semua puas tapi ini yang bisa kita lakukan bahwa zonasi itu memang penting supaya menghilangkan sekolah pavorit.

Terus sekolah pendidikan terjangkau karena sekolah swasta mahal namun tetap kita akan perjuangkan.

Disamping itu kita juga mensosialisasikan bahwa pada rancangan perda yang sedang kita bahas di DPRD Jabar itu rancangan perda terkait dengan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Provinsi Jawa Barat. pungkas Rafael.

(Red/ROMEL)

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *